Visitor

Selasa, 14 Desember 2010

Mari Cegah Kanker Serviks


Kanker Serviks atau yang dikenal dengan kanker leher rahim menyerang bagian organ reproduksi wanita. Leher rahim merupakan bagian sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim, adalah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks.

Banyak pencetus terjadinya kanker rahim. Kanker rahim disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau virus papiloma manusia. Virus ini menimbulkan kutil pada pria dan wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama. Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem kekebalan tubuh.

Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini, itulah sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai "The Silent Killer".

Keputihan, mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim, cairan kekuningan yang berbau di area genital, adalah beberapa gejala yang bias dijadikan petunjuk infeksi HPV.


Virus ini dapat menular dari seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks.

Ketika terdapat virus ini pada tangan seseorang, lalu menyentuh daerah genital, virus ini akan berpindah dan dapat menginfeksi daerah serviks atau leher rahim Anda. Cara penularan lain adalah di closet pada WC umum yang sudah terkontaminasi virus ini. Seorang penderita kanker ini mungkin menggunakan closet, virus HPV yang terdapat pada penderita berpindah ke closet. Bila Anda menggunakannya tanpa membersihkannya, bisa saja virus kemudian berpindah ke daerah genital Anda.

Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.


Cara paling mudah untuk mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer dengan nama Pap smear atau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter Yunani yang menemukan metode ini yaitu George N. Papanicolaou.

Kanker serviks ini bisa dicegah dengan tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti. Rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual serta memelihara kesehatan tubuh juga merupakan cara yang efektif terjadinya kanker serviks. (Cit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar